Menghargai Waktu Dengan Mengelola Aktivitas
Pernahkah kita bertanya pada diri kita sendiri tentang ”bagaimana pola aktivitas harian kita ?”, ”apa yang seharusnya kita lakukan dan apa yang seharusnya tidak kita lakukan?”, "kapan kita melakukannya?" dan "bagaimana kita melakukannya?". Pertanyaan-pertanyaan penting untuk dapat mengetahui pola aktivitas kita. Tanpa mengetahui, mengenali dan memahami pola aktivitas harian kita, maka kita tidak akan dapat mengelolanya dengan baik pula. Hidup yang bermakna, hanya dapat ditemukan kalau kita dapat mengelola aktivitas harian kita.
Mengelola aktivitas harian sama artinya dengan mengelola waktu. Waktu adalah kehidupan. Menghargai waktu sama artinya menghargai hidup yang dianugerahkan kepada kita. Setidaknya ada beberapa rangkaian hal yang bisa kita lakukan untuk dapat mengelola aktivitas, a.l:
1. Merencanakan aktivitas yang rinci dan Jelas
Merencanakan aktivitas harian adalah langkah awal memulai pengelolaan aktivitas untuk kehidupan yang lebih baik. Kita bisa memulai dengan mengidentifikasi aktivitas yang akan kita lakukan dan menuliskannya di secarik kertas, di buku agenda di smartphone, di komputer dekstop kita. Makin jelas, makin rinci kita merencanakan aktivitas harian kita, makin baik. Namanya saja rencana, maka dia harus dibuat sebelum hari atau minggu atau bulan yang bersangkutan. Renacana idealnya memuat apa yang dilakukan, dimana dan kapan dilakukan. Sumber daya apa yang diperlukan dalam melaksanakan aktivitas dan jangan lupa hasil yang diharap dari aktivitas yang kita rencanakan itu.
2. Mengorganisi aktivitas
Setelah aktivitas yang akan dilakukan diidentifikasi selanjutnya aktivitas itu diorganisir. Mengorganisir aktivitas dapat dilakukan dengan menyusun prioritas. Prioritas akan memberi gambaran tentang aktivitas yang sangat penting, penting, tidak penting dan sangat tidak penting. Aktivitas mana yang bisa didelegasikan dan aktivitas mana yang harus dikerjakan sendiri. Setelah prioritas didapat, selanjutnya disusun skedul waktu pelaksanaan aktivitas. Bila ada dua kegiatan yang ternyata waktu pelaksanaannya bersamaan, maka prioritas menjadi sangat membantu untuk memutuskan.
3. Melaksanakan Aktivitas
Melaksanakan aktivitas merupakan suatu tindakan menjalankan apa yang telah kita rencanakan. Perencanaan yang baik akan memudahkan kita dalam melaksanakan aktivitas. Kita tinggal mengikuti saja skedul yang telah dibuat. Pelaklsanaan rencana membutuhkan hal yang bersifat non teknis yaitu mentalitas. Disiplin diri.Disiplin tidak berarti kaku. Terkadang ada beberapa aktivitas yang bersifat tak terduga dan karenanya tak tersencana, misalnya melayat.
4, Mengevaluasi Pelaksanaan Aktivitas
Di penghujung hari, baik kalau kita mengevaluasi dengan membandingkan rencana dan pelaksanaan. Sejauh mana aktivitas yang direncanakan telah dilaksanakan. Mencoba melihat penyebabnya. Dengan mengetahui penyebabnya maka kita sebenarnya telah menemukan solusi perbaikan untuk ditindaklanjuti di hari esok agar pelaksanaan rencana menjadi lebih baik.
5. Merefleksi diri berdasarkan hasil evaluasi.
Hasil evaluasi memberikan gambaran kepada kita bagian-bagian mana dari hidup kita yang harus diperbaiki. Apakah dalam hal "merencanakan" atau dalam hal "mengorganisasikan" atau dalam hal "melaksanakan" atau ketiga-tiganya. Dari situ kita memperoleh pelajaran tentang nilai-nilai hidup yang dapat kita petik melalui refleksi firi. Hasil refleksi diri menjadi kesadaran dan niat yang merupakan bekal kita di hari esok.
6. kembali ke poin 1.
Hasil evaluasi dan refleksi diri menjadi bahan untuk merencanakan aktivitas hari esok.
Demikian seterusnya, rangkaian poin 1 sd 6 dilakukan setiap hari. Sulit, memang, bila belum terbiasa. Tapi sulit bukan berarti tidak bisa. Setiap kita, siapa pun kita, memiliki naluri alamiah untuk selalu berharap bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Ini bekal baik untuk dapat menjalankan poin 1 sampai dengan poin 6 setiap hari. Bagaimanapun dengan melakukan poin 1 sd 6, artinya kita telah berusaha untuk lebih menghargai waktu.Waktu adalah kesempatan. Kesempatan hidup. Menghargai waktu adalah menghargai kehidupan.
Hari ini telah dibaca kali
Postingan Populer
-
Sebagai suatu proses, pengambilan keputusan terdiri dari beberapa tahapan. Individu atau kelompok atau organisasi dalam pengambilan sua...
-
Pesan bahwa kita sebaiknya tidak meremehkan perkara kecil atau mungkin sepele dapat diperoleh dari sebuah syair kuno Jepang yang berbunyi...
-
Performance Management . Kata Performance di sini sering diartikan sebagai kinerja, hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya ki...
-
Apa itu retensi karyawan? Definisi atau pengertian retensi karyawan sering diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan karyawan di dal...
-
Penerapan manajemen kualitas adalah hal sangat penting untuk menciptakan keunggulan daya saing. Keberhasilan menerapkan manajemen kualit...
-
Setiap orang atau organisasi yang akan melakukan pengambilan keputusan selalu memiliki tujuan yang terkait dengan keputusan yang diambiln...
-
Berbicara tentang subyek pengambilan keputusan berarti berbicara tentang siapa yang mengambil keputusan. Pengambilan keputusan dapat dila...
-
Saat kita sedang dalam proses mengambil keputusan, maka pengambilan keputusan itu akan menyangkut beberapa komponen atau unsur. Komponen ...
-
Dukungan Organisasional yang dipersepsikan atau dalam istilah kerennya adalah Perceived organizational support (POS) merupakan persepsi k...
-
Mutu tidak hanya ada dalam institusi bisnis, tapi mutu juga telah menjadi kebutuhan dalam institusi pendidikan. Hal ini ditunjukkan agar...