Model Manajemen Rantai Pasokan


Indrajit dan Djokopranoto (2002) menjelaskan mengenai pelaku utama yang mempunyai kepentingan didalam arus barang dapat dikembangkan suatu model rantai pasokan, yaitu suatu gambaran plastis mengenai hubungan mata rantai dari pelaku-pelaku tersebut yang dapat berbentuk seperti mata rantai yang terhubung satu dengan yang lain. Pemasok dari pemasok telah dimasukkan untuk menunjukan hubungan yang lengkap dari sejumlah perusahaan atau organisasi yang bersama-sama mengumpulkan atau mencari, mengubah, dan mendistribusikan barang dan jasa kepada pelanggan terakhir.

Bagaimana Proses Manajemen Rantai Pasokan?

Proses manajemen rantai pasokan adalah proses saat produk masih berbahan mentah, produk setengah jadi dan produk jadi diperoleh, diubah dan dijual melalui berbagai fasilitas yang terhubung oleh rantai sepanjang arus produk dan material. Salah satu faktor kunci untuk mengoptimalkan supply chain adalah dengan menciptakan alur informasi yang bergerak secara mudah dan akurat diantara jaringan atau mata rantai tersebut, dan pergerakan barang yang efektif dan efisien yang menghasilkan kepuasan maksimal pada para pelanggan (Indrajit dan Djokopranoto, 2003).

Apa Saja Komponen-Komponen Manajemen Rantai Pasokan?


Agar dapat mengelola rantai pasokan dengan baik, maka menjadi perlu untuk terlebih dulu memahami apa saja yang menjadi komponen-komponen dari manajemen rantai pasokan. Tanpa memahami komponen-komponen yang ada pada manajemen rantai pasokan, maka muskil untuk dapat mengelolanya dan muskil pula untuk mencapai tujuan dari pengelolaannya.

Bagaimana Ruang Lingkup Manajemen Rantai Pasokan?


Manajemen rantai pasokan adalah semua kegiatan yang terkait dengan aliran material, informasi dan uang di sepanjang rantai pasokan. Lebih jauh cakupan manajemen rantai pasokan meliputi bagian-bagian berikut:

Tujuan Mengelola Rantai Pasokan


Rantai pasokan bagaikan darah dari setiap organisasi bisnis karena menghubungkan pemasok, produsen, dan pelanggan akhir di jaringan yang sangat penting untuk penciptaan dan pengiriman barang dan jasa. Dalam mengelola rantai pasokan memerlukan suatu proses yaitu, proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian operasi rantai pasokan.

Tips Mengelola Rantai Pasokan


Manajemen Rantai Pasokan atau istilah kerennya Supply Chain Management merupakan pengelolaan rantai siklus yang lengkap mulai bahan mentah dari para supplier, ke kegiatan operasional di perusahaan, berlanjut ke distribusi sampai kepada konsumen. Istilah manajemen rantai pasokan pertama kali dikemukakan oleh Oliver dan Weber pada tahun 1982. Rantai pasokan adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaan–perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang, maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, sedang manajemen rantai pasokan adalah metode, alat, atau pendekatan pengelolaannya.

Memaknai arti Profesi, Profesional, Profesionalisme dan Pengabdian


Apa itu Profesi?
Kata "Profesi", dalam  bahasa Yunani “pbropbaino” yang berarti menyatakan secara publik. Sementara dalam bahasa Latin adalah “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Dalam bahasa Indonesia profesi/pro·fe·si/ /profési/  adalah kata benda yang berarti bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.

Postingan Populer

Postingan Lain Yang Perlu Dibaca

Dimensi Kualitas Produk Jasa