Model Manajemen Rantai Pasokan
Bagaimana Proses Manajemen Rantai Pasokan?
Proses manajemen rantai pasokan adalah proses saat produk masih berbahan mentah, produk setengah jadi dan produk jadi diperoleh, diubah dan dijual melalui berbagai fasilitas yang terhubung oleh rantai sepanjang arus produk dan material. Salah satu faktor kunci untuk mengoptimalkan supply chain adalah dengan menciptakan alur informasi yang bergerak secara mudah dan akurat diantara jaringan atau mata rantai tersebut, dan pergerakan barang yang efektif dan efisien yang menghasilkan kepuasan maksimal pada para pelanggan (Indrajit dan Djokopranoto, 2003).
Apa Saja Komponen-Komponen Manajemen Rantai Pasokan?
Agar dapat mengelola rantai pasokan dengan baik, maka menjadi perlu untuk terlebih dulu memahami apa saja yang menjadi komponen-komponen dari manajemen rantai pasokan. Tanpa memahami komponen-komponen yang ada pada manajemen rantai pasokan, maka muskil untuk dapat mengelolanya dan muskil pula untuk mencapai tujuan dari pengelolaannya.
Bagaimana Ruang Lingkup Manajemen Rantai Pasokan?
Manajemen rantai pasokan adalah semua kegiatan yang terkait dengan aliran material, informasi dan uang di sepanjang rantai pasokan. Lebih jauh cakupan manajemen rantai pasokan meliputi bagian-bagian berikut:
Tujuan Mengelola Rantai Pasokan
Rantai pasokan bagaikan darah dari setiap organisasi bisnis karena menghubungkan pemasok, produsen, dan pelanggan akhir di jaringan yang sangat penting untuk penciptaan dan pengiriman barang dan jasa. Dalam mengelola rantai pasokan memerlukan suatu proses yaitu, proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian operasi rantai pasokan.
Tips Mengelola Rantai Pasokan
Manajemen Rantai Pasokan atau istilah kerennya Supply Chain Management merupakan pengelolaan rantai siklus yang lengkap mulai bahan mentah dari para supplier, ke kegiatan operasional di perusahaan, berlanjut ke distribusi sampai kepada konsumen. Istilah manajemen rantai pasokan pertama kali dikemukakan oleh Oliver dan Weber pada tahun 1982. Rantai pasokan adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaan–perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang, maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, sedang manajemen rantai pasokan adalah metode, alat, atau pendekatan pengelolaannya.
Memaknai arti Profesi, Profesional, Profesionalisme dan Pengabdian
Apa itu Profesi?
Kata "Profesi", dalam bahasa Yunani “pbropbaino” yang berarti menyatakan secara publik. Sementara dalam bahasa Latin adalah “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Dalam bahasa Indonesia profesi/pro·fe·si/ /profési/ adalah kata benda yang berarti bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Postingan Populer
-
Sebagai suatu proses, pengambilan keputusan terdiri dari beberapa tahapan. Individu atau kelompok atau organisasi dalam pengambilan sua...
-
Pesan bahwa kita sebaiknya tidak meremehkan perkara kecil atau mungkin sepele dapat diperoleh dari sebuah syair kuno Jepang yang berbunyi...
-
Performance Management . Kata Performance di sini sering diartikan sebagai kinerja, hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya ki...
-
Apa itu retensi karyawan? Definisi atau pengertian retensi karyawan sering diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan karyawan di dal...
-
Penerapan manajemen kualitas adalah hal sangat penting untuk menciptakan keunggulan daya saing. Keberhasilan menerapkan manajemen kualit...
-
Setiap orang atau organisasi yang akan melakukan pengambilan keputusan selalu memiliki tujuan yang terkait dengan keputusan yang diambiln...
-
Berbicara tentang subyek pengambilan keputusan berarti berbicara tentang siapa yang mengambil keputusan. Pengambilan keputusan dapat dila...
-
Saat kita sedang dalam proses mengambil keputusan, maka pengambilan keputusan itu akan menyangkut beberapa komponen atau unsur. Komponen ...
-
Dukungan Organisasional yang dipersepsikan atau dalam istilah kerennya adalah Perceived organizational support (POS) merupakan persepsi k...
-
Mutu tidak hanya ada dalam institusi bisnis, tapi mutu juga telah menjadi kebutuhan dalam institusi pendidikan. Hal ini ditunjukkan agar...