Mengukur kualitas, selain dengan melalui penelitian pasar dan perhitungan biaya kualitas, ada beberapa pendekatan atau teknik yang lebih inovatif yang telah dikembangkan untuk dapat untuk mengukur kualitas, seperti:
- QFD (Quality Function Deployment). Suatu metode dalam bidang manajemen operasi yang dikembangkan untuk mengakomodasi pendapat konsumen tentang kualitas. Pendapat konsumen (voice of consumers) tentang kualitas produk selanjutnya dicocokan dengan kemampuan perusahaan dalam mengembangkan kualitas produk melalui sebuah matrik yang disebut house of quality.
- Brainstorming terstruktur. Metode ini dilakukan dengan mengundang beberapa konsumen terpilih dalam suatu pertemuan diskusi curah gagasan tentang kualitas produk tertentu. Diskusi curah gagasan dipandu dengan pertanyaan-pertanyaan pengarah untuk menggali gagasan dan pendapat konsumen tentang kualitas.
- Analisis kesejanganan kualitas pelayanan. Metode ini melibatkan suatu riset yang bisa bersifat mini riset untuk menggali ada tidaknya gap antara apa yang diharap konsumen dengan apa yang sesungguhnya mereka alami terkait penggunaan produk tertentu. Konsep yang digunakan dalam melakukan riset kesenjangan kualitas pelayanan biasanya mengacu pada konsep yang dikemukakan oleh Parasuraman tentang Gap.
Cara-cara tersebut dia atas dapat dipilih untuk mengembangkan produk yang berkualitas. Dengan menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang sesuai dengan harapan konsumen, maka itu akan menjadi sebuah keunggulan bersaing.
